Semenjak Negara api menyerang (eh salah cerita), maksud saya semenjak budaya barat masuk dan muncul yang namanya toilet modern, semenjak itulah cara BAB kita menjadi salah.
Lalu Bagaimana Cara BAB yang benar?
Stanford University telah mengungkapkan sebuah studi baru yang mengatakan bahwa Jongkok adalah cara yang tepat dan disarankan untuk BAB. Tapi yang mengejutkan lagi adalah bahwa penelitian ini bukanlah hal yang baru. Menurut Henry L. Bockus pada Sebuah Buku Teks berjudul Gastroenterology :
"The ideal posture for defecation is the squatting position, with the thighs flexed upon the abdomen. In this way the capacity of the abdominal cavity is greatly diminished and intra-abdominal pressure increased, thus encouraging expulsion ...".
Atau yang bahasa indonesianya kurang lebih seperti ini
"Posisi ideal pada saat defekasi (BAB) adalah posisi jongkok, dengan paha tertekuk di depan perut. Dengan cara ini kapasitas rongga perut akan sangat berkurang dan tekanan intrabdominal akan meningkat, sehingga mendorong pengeluaran feses..."
Alasannya adalah karena otot puorectalis.
Otot ini bertindak sebagai penahan rektum dan mempertahankan agar tetap pada posisinya. Ketika kita duduk di toilet, tahanan pada rektum akan mengendur, tetapi hanya sebagian saja.Berbeda halnya pada saat kita jongkok, otot tersebut akan benar-benar relax sehigga mempermudah pengeluaran feses dari usus kamu.
Jadi kesimpulannya posisi yang paling aman dan nyaman adalah
Selain aman dan nyaman, posisi jongkok juga dapat menghemat waktu
Lalu jika Wc kamu sudah terlanjur yang duduk gimana cara mengakalinnya? Kamu bisa membuat papan pijakan sendiri atau membeli produk komerisalnya seperti ini
Dengan bantuan alat seperti itu, posisi BAB kita bisa menjadi seperti di WC jongkok
Untuk lebih jelasnya bisa nonton di video berikut. Ini bukan iklan ya sodara-sodara :D
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar