Semua orang yang hobi fotografi pasti tau bahwa exposure yang benar bisa "merubah wajah dunia". Mengambil gambar sesuatu yang bergerak memerlukan waktu exposure yang lama, jadi jika kamu heran kenapa foto kembang api kamu tidak pernah memuaskan, mungkin kuncinya bisa jadi pada shutter speed. Seorang fotografer bernama David Johnson memutuskan untuk memberi putaran pada foto kembang api long-exposure.
Maksudnya adalah, biasanya ketika seseorang mengambil foto kembang api, mereka hanya menyetel exposurenya saja sekitar 3 detik, atau menggunakan mode bulb untuk mengatur waktu exposure.
Tetapi dengan melakukan refocusing atau mengubah fokus kamera selama proses pemotretan, Johnson dapat menghasilkan gambar yang unik dan beda dari biasanya. Dengan cara ini kembang api akan terlihat seperti bunga atau malah saya pikir seperti bulu babi. Sederhana bukan...
0 komentar